Nasionalisme ekonomi

Bagian dari seri
Nasionalisme
Development Lagu Bahasa Musik Simbol Harta
Nilai inti Identitas Penentuan nasib sendiri Solidaritas
Jenis Amerika Banal Hitam Cina Sipil Patriotisme konstitusional Konservatif Diaspora Ekonomi Etnis Ekspansionis Fasisme Iredentisme Left-wing Liberal Neo-nasionalisme Pan-nasionalisme Pascanasionalisme Rasialisme Agama Romantis Tanpa negara Wilayah Transnasionalisme Putih
Organisasi Daftar organisasi nasionalis
Portal politik
l b s

Nasionalisme ekonomi, juga disebut patriotisme ekonomi dan populisme ekonomi, adalah ideologi yang mendukung intervensi negara atas mekanisme pasar lainnya, dengan kebijakan seperti kontrol ekonomi domestik, tenaga kerja, dan pembentukan modal, bahkan jika ini memerlukan pengenaan tarif dan pembatasan lainnya. pada pergerakan tenaga kerja, barang dan modal.^[1]

Nasionalis ekonomi menentang globalisasi atau setidaknya mempertanyakan manfaat perdagangan bebas tak terbatas , mendukung proteksionisme. Bagi kaum nasionalis ekonomi, pasar berada di bawah negara, dan harus melayani kepentingan negara (seperti menyediakan keamanan nasional dan mengumpulkan kekuatan militer). Doktrin merkantilisme adalah varian yang menonjol dari nasionalisme ekonomi. Nasionalis ekonomi cenderung melihat perdagangan internasional sebagai zero-sum, di mana tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan relatif (sebagai lawan keuntungan bersama).^[1]

Nasionalisme ekonomi cenderung menekankan industrialisasi (dan sering membantu industri dengan dukungan negara), karena keyakinan bahwa industri memiliki efek limpahan positif pada seluruh perekonomian, meningkatkan swasembada dan otonomi politik negara, dan merupakan aspek penting dalam membangun kekuatan militer.^[1]

1. ^ ^{a b c} Gilpin, Robert (1987). The Political Economy of International Relations (dalam bahasa Inggris). Princeton University Press. hlm. 31–34. ISBN 978-0-691-02262-8.